CINTAKU HANYA UNTUKMU
Saat bangun tidur Miranti tidak bisa
mengerjakan semua pekerjaan rumah Karena sudah ada yang mengerjakannya sendiri.
Akhirnya Miranti berlari-lari kecil mengelilingi rumah yang besar itu. Miranti
baru berhenti ketika melihat Rangga keluar dengan menggunakan pakaian olah
raga. Lalu Miranti mendekati Rangga. Rangga pun mengajak Miranti untuk
berlari-lari ke lapangan. Melihat mereka akan pergi, Ratna berteriak setengah
lari agar dia ditunggu Miranti dan Rangga. Miranti baru tahu kalau di kota
banyak orang yang berolah raga. Saat perjalanan, Ratna menanyakan tentang
kegiatan sehari-hari Miranti di kampung karena dia tidak pernah mau mengikuti
kegiatan di kampusnya untuk camping. Dia baru mau kalau kegiatannya masih di
dalam kota saja. Miranti bilang kalau di kampung orang-orang berolah raga
dengan mengerjakan pekerjaan sehari-hari, seperti menyapu, dan mencangkul di
sawah. Rangga pun menyarankan Ratna agar sesekali ikut kegiatan camping di
kampus, karena dengan hal itu dia akan mendapat banyak pengalaman. Setelah
merasa lelah, mereka berhenti di bawah pohon sambil berteduh. Mendengar Rangga
banyak bicara, Ratna mengajak Miranti pergi mencari minum.
Ratna dan Miranti
selalu pergi bersama-sama. Hal itu menambah kedekatannya. Miranti adalah tipe
orang yang mudah menyesuaikan diri. Hari itu Ratna tidak bisa pulang bareng
Miranti karena ada urusan. Saat Miranti menunggu bus, ada cowok bernama Herman
yang menawarkan untuk pulang bareng dengannya. Akhirnya Miranti menerima
tawaran itu meski harus berpikir lama. Setelah sampai di rumah, Rangga mengajak
Miranti untuk makan malam. Ia mengajak Miranti untuk makan kerang di warung
pinggir jalan. Saat tiba di rumah, Miranti ganti baju. Dia kaget karena pintu
kamarnya terbuka, ternyata ada Ratma. Ratna menceritakan semua tenteng Herman.
Miranti hanya tersenyum. Meski banyak cowok yang suka pada Miranti, dia tetap
berpegang pada tujuan dan cita-citanya. Malam itu Rangga mengajak Miranti ke
tempat hiburan malam. Rangga menawarkan Miranti untuk meminum minuman keras
yang dicampur dengan cocacola. Rangga dan Miranti pun berdansa dengan jarak
yang sangat rapat. Saat mereka sangat mesra, Rangga mencium leher Miranti dua
kali. Miranti sulit melupakan pengalamnnya itu.
Pagi itu Miranti bangun
kesiangan. Karena Ratna sudah berangkat dahulu, Miranti diantarkan Rangga ke
kamus. Malam itu Rangga mengajak Miranti untuk undangan makan malam Rangga. Miranti
berpenampilan sederhana tapi sangat terlihat cantik. Rekan-rekan Rangga kagum
dan tidak berkedip melihat Miranti. Semua wanita iri melihatnya. Rangga bangga
pada Miranti karena dia telah menjadi pusat perhatian banyak orang. Miranti
merasa sangat pusing karena terlalu banyak minum minuman keras. Miranti tidak
mau pulang dengan keadaan seperti ini. Akhirnya Rangga menyarankan untuk
mencari penginapan. Saat tiba di rumah, Miranti menangis meraung-raung karena
mendapat surat bahwa ayahnya meninggla dunia. Semua orang yang ada di rumah itu
terkejut dan sangat bersedih. Akhirnya hari itu juga Miranti dan keluarga Om
Marjo pukang ke kampong. Karena kejadian itu, Miranti jadi tidak bersemangat
untuk kembali ke Jakarta. Rangga pun membujuk Miranti agar mau kembali ke
Jakarta. Bujukan Rangga berhasil dan mereka berangkat sore itu juga.
Beberapa bulan kemudian
miranti merasakan perubaha dalam dirinya. Dia memeriksakan ke dokter dan
hasilnya dia hamil sudah 3 bulan. Rangga terkejut mendengar pernyataan Miranti
dan ia akan tetap akan bertanggung jawab. Mendengar semua itu, orang tua Rangga
marah pada Miranti dan mengusirnya. Akhirnya Miranti memutuskan untuk pergi ke
rumah kost Anna. Miranti menceritakan semua kejadiannya kepada Anna. Esok hari
setelah Anna berangkat kuliah, dia pergi meninggalkan rumah kost Anna
Untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya Miranti harus berjualan kue. Saat itu ada bapak-bapak yang
bernama Pak Harjo menawarkan Miranti untuk berjualan di depan pabriknya. Lama
kelamaan Pak Harjo semakin perhatian pada Miranti. Akhirnya Miranti tahu bahwa
tujuannya adalah menjadikan Miranti istri simpanan karena tidak tega dengan
kehidupan Miranti seperti itu.
Ketika Miranti
menyebrang, ada mobil meluncur cepat. Miranti pun terserempet, anaknya masuk ke
got. Pengemudi mobil BMW yang bernama Johan bertanggung jawab. Ternyata
pengemudi itu adalah produser sebuah rumah produksi. Dia menawarkan Miranti
untuk bermain sinetron. Nama Miranti pun dicnatumkan sebagai salah seorang
artis yang akan mendukung sinetron yang akan mereka garap. Setelah Miranti
datang, banyak telepon yang selalu menanyakan Miranti. Johan cemburu ketika
melihat Miranti jalan dengan laki-laki lain. Pagi kemudian Miranti pindah
rumah. Saat itu ada orang yang bernama Edwar menawarkan untuk membintangi
iklan. Miranti pun menyetujui. Akhirnya Miranti ditawarkan untuk diantarnya
pergi dari rumah itu
Di sisi lain, Edwar memperkenalkan
Miranti pada rekan bisnisnya sebagai isterinya. Malam sebelum tidur Miranti
menanyakan perkataan Edwar tadi. Edwar menjelaskan bahwa rekan bisnisnya lebih
suka dengan orang yang sudah berumah tangga. Edwar tidak mau membawa isterinya
karena dia pendek, gentut, dan pesek. Dia takut kalau ada yang mengejeknya
Di sisi lain Miranti
pergi ke club night untuk menenangkan diri. Malam itu Miranti sangat bahagia
karena ia bertemu dengan Rangga. Akhirnya Mereka bercerita tentang pengalaman
mereka ketika berpisah. Rangga pun mengajak Miranti ke rumah kontrakannya yang
sederhana. Malam itu Rangga mengajak Miranti menikah di kampong dan Miranti
menerima permintaan itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar